Sabtu, 03 Oktober 2015

Dian Sastro - "Break All of The Oath"




        Diandra Paramitha Sastrowardoyo adalah nama lengkap dari salah satu wanita hebat Indonesia. Atau biasanya dikenal dengan nama Dian Sastro. Lahir di Jakarta, 16 Maret 1982. Film pertamanya adalah Si Kabayan Saba Metropolitan yang dirilis tahun 1992. Kemudian Ia meraih juara 1 di ajang Gadis Sampul tahun 1996. Ia meraih penghargaan pertamanya sebagai Aktris Terbaik saat bermain di film Pasir Berbisik. Dan namanya mulai melejit ketika berperan sebagai Cinta di film "Ada Apa Dengan Cinta???". Serentetan penghargaan diraih oleh Dian setelah beradu akting dengan Nicholas Saputra dalam film tersebut. Setelah itu, banyak sekali film-film yang dimainkan oleh Dian. Ia bahkan pernah menjadi produser sekaligus aktris dalam film yang berjudul Drupadi. Tidak hanya sampai di situ saja, ia juga terjun sebagai pembawa acara kuis Super Milyader 3 Milyar di ANTV. 
       Awalnya, banyak orang yang berpikir bahwa Dian Sastro ini hanya berbakat di rana hiburan saja. Sampai pada tahun 2012, ia menjadi brand ambassador L'oreal. Bukan hanya sekedar Brand Ambassador biasa, namun perwakilan Asia Tenggara yang diundang dalam Film Cannes Festival 2012. Karena pada saat itu, L'oreal menjadi "official make-up" di acara tersebut. Ini tentu saja membawa nama Indonesia, karena menjadi perwakilan dari Asia Tenggara. Hal ini membuktikan bahwa ia tidak hanya memiliki paras cantik dan bakat akting. Namun ia juga pantas untuk merepresentasikan Indonesia.
        Beralih ke dunia pendidikan, S1 Dian Sastro tidak begitu cemerlang. Ia mengatakan bahwa bahkan ia lulus dengan nilai pas-pasan. Namun setelah ia menikah dengan Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010, kehidupannya lebih terfokus. Karena keinginannya untuk melanjutkan pendidikan dan ada dukungan penuh dari suaminya, akhirnya Dian melanjutkan pendidikan S2. Pada saat Dian menjalani pendidikan S2, ia bahkan sedang mengandung anak keduanya. Dan di sela-sela menjalani pendidikan S2nya, Dian melahirkan anak keduanya, Isahana. Tetapi karena kecintaan dan kepedulian akan pendidikannya, ia menunjukkan prestasi yang gemilang. Ia lulus dengan IPK 3,76. Bukan hanya itu, ia juga lulusan salah satu universitas ternama  di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia. 
       Pada saat Dian bekerja di perusahaan konsultan, banyak yang berpikiran bahwa ia hanya modal tampang dan artis saja. Namun, "label" yang diberikan oleh orang banyak ini justru memacunya untuk membuktikan bahwa dia bisa lebih dari itu. Hal itu juga yang memotivasi Dian untuk melanjutkan S2-nya lagi. Faktor lainnya adalah dikarenakan Ibunya adalah "Single Mom" sehingga mengajarkannya untuk tidak manja. Pada saat Dian berumur 10 tahun sudah diajarkan untuk berpikir bagaimana cara untuk meraih cita-citanya. Anak dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowarodoyo dan Dewi Parwati Setyorini ini juga mempunyai mimpi untuk semua perempuan Indonesia. "Break All of The Oath" adalah mimpinya untuk memajukan wanita Indonesia. Ia ingin supaya perempuan Indonesia tidak membatasi diri atas "label" yang diberikan orang lain terhadap diri mereka. Tetapi sebaliknya, mereka harus mematahkan itu semua dan menjadi orang yang jauh lebih baik dari sekedar "label" yang diberikan.


“If you want to believe and you wanna try and you wanna prove to yourself, nothing is impossible.” -Dian Sastrowarodoyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar