di Antara Impian atau Panggilan Hidup

Tanggal Rilis     : 4 Oktober 2013

Judul                  : Grace Unplugged

Aaliran               : Drama, musik

Durasi                : 102 menit

MPAA Rating    : Bimbingan Orangtua

Rilis                   : 4 Oktober 2015

Sutradara          : Brad J.Silverman

Produser           : Russ Rice, Larry Frenzel, Chris Zarpas, Robert Norton

Penulis naskah : Brad J.Silverman

Pemain             : Amanda Michalka, James Denton, Kevin Pollak, Shawnee Smith, Michael Welch, Emma Catherwood, Jamie Grace, Chris Ellis, Kelly Thiebaud, Pia Toscano, Zane Holtz

Film berjudul Grace Unplugged ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang memiliki keinginan besar untuk jadi penyanyi. Ia pada awalnya hanya menyanyi dengan cara menjadi pempimpin pujian di gerejanya. namun, keinginannya untuk menjadi penyanyi sekuler jauh lebih besar. Secara talenta, Grace sangat berbakat dan bisa jadi penyanyi terkenal. Ayahnya menentangnya keras untuk menjadi penyanyi. Ini dikarenakan ayahnya telah mengalami suatu hal yang dulu membuatnya meninggalkan dunia tersebut.

Tetapi gadis berusia 18 tahun ini tidak bisa mengerti larangan keras dari ayahnya. Sehingga terjadi konflik besar di antara mereka berdua.

hingga pada akhirnya salah seorang teman dari ayahnya datang mengunjungi ayah Grace untuk menawarkannya kembali menjadi penyanyi. Ayahnya menolak. Namun Grace mendengar hal tersebut dan kabur dari rumah untuk mengejar impiannya sendiri.

Pada awalnya, jalannya mulus dan namanya mulai dikenal banyak orang. 

Bahkan, ia sempat berkecan dengan artis ternama dan bertemu dengan artis idolanya.

Seakan-akan semua impiannya terwujud seketika.

Akan tetapi, banyak tawaran-tawaran duniawi yang membuat ia merasa tidak tenang.

Mulai dari menyanyikan lagu yang menentang imannya, membuat skandal untuk mendongkrak popularitasnya, sampai artis idolanya yang menyuruhnya untuk "menjual tubuh"nya sendiri.

Lambat laun Grace mulai merasakan imannya goyah karena godaan di sekitarnya. 

Apakah Grace terjebak dalam keinginan duniawinya? ataukah dia kembali pulang?

Kelebihan Film :
film ini mempunyai makna yang cukup mendalam, yaitu tentang hubungan orangtua dan anaknya. Film ini dapat menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga di luar sana. Bagaimana cara mengatasi masalah antara orangtua dan anak. Mengetahui keinginan anak dan mengerti anak remaja zaman sekarang.

Kekurangan Film :
Film ini kurang jelas di akhir cerita, karena tidak menjelaskan secara detail tentang keputusan yang diambil Grace pada akhirnya.

Pola Pikir Orang Kreatif

Apa yang kamu pikirkan ketika membayangkan orang yang kreatif?

Apa mungkin mahasiswa jurusan DKV? atau seniman? atau musisi? atau orang yang berkecimpung di dunia fashion?

Ya, orang kreatif bisa saja berhubungan dengan hal-hal di atas. Tetapi orang kreatif tidak hanya dilihat dari sekedar jurusan maupun pekerjaan saja. Orang kreatif bisa dilihat dari cara berpikirnya juga. Bisa saja kamu sebenarnya adalah orang yang kreatif, tetapi kamu tidak pernah menyadarinya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas pola pikir orang kreatif.

1. Spontan dan Berani

Biasanya orang yang kreatif adalah orang yang berani mencoba sesuatu yang baru. Bahkan kamu tidak memikirkan dampak kedepannya. Kamu penuh dengan spontanitas dan keberanian. Misalnya saja, ketika kamu tidak setuju dengen pendapat seorang dosen, kamu akan langsung mengacungkan tangan untuk mengutarakan pendapatmu. Atau contoh lain, ketika kamu sebenarnya sudah mengerjakan tugas tetapi lupa mengumpulkan. Padahal sudah  terlambat, namun kamu tetap mengumpulkan tugas itu. Orang yang kreatif terkadang memang tidak memikirkan resiko yang dihadapi. Kamu akan tetap nekat untuk mengumpulkan tugas tersebut. Di sisi lain, kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman yang baru dan seru!

2. Bisa Menerima Perbedaan

Orang yang kreatif adalah orang yang bisa menerima perbedaan. Karena menurut kamu, setiap karya yang dihasilkan atau diciptakan oleh seseorang itu baik. Hanya sudut pandang orang yang melihatnya saja berbeda-beda. Itu disebabkan karena jiwa seni yang tinggi yang kamu miliki. Maka dari itu, kamu selalu menerima dan menganggap sebuah karya itu adalah proses menuju kebaikan.

3. Suka Mengamati

Kamu orang yang suka mengamati lingkungan di sekitarmu. Entah tumbuh-tumbuhan, binatang atau bahkan teman-teman maupun keluargamu. Baik dari tampilan luar, sampai gerak-gerik mereka. Ini disebabkan karena rasa ingin tahumu yang tinggi. Bahkan kamu mengingatnya dengan baik dalam memorimu jika itu adalah hal yang menarik buatmu.

4. Kamu Tidak Berharap Akan Keberuntungan, Kamu Menciptakannya

Kamu bukan tipikal orang yang duduk diam dan menunggu keberuntungan. Kamu akan mengejar itu, dan mengerjakan apa yang kamu bisa kerjakan. Biasanya kamu sering menganggap dirimu sering beruntung. Padahal sesungguhnya dibalik itu semua, kamu telah mengusahakan keberuntunganmu itu. Kamu adalah orang yang suka berusaha :)

5. Berani Mengambil Resiko

Poin ini berkaitan dengan poin pertama yang telah saya sebutkan. Kamu orangnya penuh resiko dan tantangan. Kamu berani mencoba sesuatu yang baru dan mau mengambil resiko akan hal itu. Kamu orangnya gampang bosan, maka dari itu sesuatu yang baru malah akan menyenangkanmu. Sekalipun resiko tersebut pada akhirnya memiliki efek yang buruk, kamu tidak menyesal akan hal itu.

6. Kagum dan Bergaul Dengan Orang Berbakat

Kamu selalu terinspirasi dengan orang-orang berbakat dan kamu suka bergaul dengan mereka. Ini bukan berarti kamu memanfaatkan mereka, tetapi kamu ingin belajar lebih banyak. Entah berbakat menulis, menari, menyanyi, melukis maupun bakat berpidato. Terlebih ketika bakat yang mereka miliki sama dengan yang kamu miliki, pasti kamu lebih senang bergaul dengan mereka.

7. Bersemangat dalam Mengejar Mimpi

Kamu orangnya selalu bersemangat dan tidak mudah putus asa. Kamu selalu punya mimpi-mimpi yang bahkan terkadang terdengar tidak realistis. Tetapi kamu tidak memperdulikan hal tersebut, karena kamu percaya bahwa kamu bisa meraih mimpimu. Semangatmu itu yang membuat orang lain salut akanmu.

Itu semua adalah pola pikir orang kreatif. Jika kamu bukan termasuk orang yang kreatif, jangan putus asa. Jika kamu mau belajar, kamu pasti bisa. Belajarlah untuk berpikir seperti orang kreatif. Selamat mencoba dan tetap semangat untuk meraih mimpimu!!!

Dian Sastro - "Break All of The Oath"

        Diandra Paramitha Sastrowardoyo adalah nama lengkap dari salah satu wanita hebat Indonesia. Atau biasanya dikenal dengan nama Dian Sastro. Lahir di Jakarta, 16 Maret 1982. Film pertamanya adalah Si Kabayan Saba Metropolitan yang dirilis tahun 1992. Kemudian Ia meraih juara 1 di ajang Gadis Sampul tahun 1996. Ia meraih penghargaan pertamanya sebagai Aktris Terbaik saat bermain di film Pasir Berbisik. Dan namanya mulai melejit ketika berperan sebagai Cinta di film "Ada Apa Dengan Cinta???". Serentetan penghargaan diraih oleh Dian setelah beradu akting dengan Nicholas Saputra dalam film tersebut. Setelah itu, banyak sekali film-film yang dimainkan oleh Dian. Ia bahkan pernah menjadi produser sekaligus aktris dalam film yang berjudul Drupadi. Tidak hanya sampai di situ saja, ia juga terjun sebagai pembawa acara kuis Super Milyader 3 Milyar di ANTV. 

       Awalnya, banyak orang yang berpikir bahwa Dian Sastro ini hanya berbakat di rana hiburan saja. Sampai pada tahun 2012, ia menjadi brand ambassador L'oreal. Bukan hanya sekedar Brand Ambassador biasa, namun perwakilan Asia Tenggara yang diundang dalam Film Cannes Festival 2012. Karena pada saat itu, L'oreal menjadi "official make-up" di acara tersebut. Ini tentu saja membawa nama Indonesia, karena menjadi perwakilan dari Asia Tenggara. Hal ini membuktikan bahwa ia tidak hanya memiliki paras cantik dan bakat akting. Namun ia juga pantas untuk merepresentasikan Indonesia.

        Beralih ke dunia pendidikan, S1 Dian Sastro tidak begitu cemerlang. Ia mengatakan bahwa bahkan ia lulus dengan nilai pas-pasan. Namun setelah ia menikah dengan Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010, kehidupannya lebih terfokus. Karena keinginannya untuk melanjutkan pendidikan dan ada dukungan penuh dari suaminya, akhirnya Dian melanjutkan pendidikan S2. Pada saat Dian menjalani pendidikan S2, ia bahkan sedang mengandung anak keduanya. Dan di sela-sela menjalani pendidikan S2nya, Dian melahirkan anak keduanya, Isahana. Tetapi karena kecintaan dan kepedulian akan pendidikannya, ia menunjukkan prestasi yang gemilang. Ia lulus dengan IPK 3,76. Bukan hanya itu, ia juga lulusan salah satu universitas ternama  di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia. 

       Pada saat Dian bekerja di perusahaan konsultan, banyak yang berpikiran bahwa ia hanya modal tampang dan artis saja. Namun, "label" yang diberikan oleh orang banyak ini justru memacunya untuk membuktikan bahwa dia bisa lebih dari itu. Hal itu juga yang memotivasi Dian untuk melanjutkan S2-nya lagi. Faktor lainnya adalah dikarenakan Ibunya adalah "Single Mom" sehingga mengajarkannya untuk tidak manja. Pada saat Dian berumur 10 tahun sudah diajarkan untuk berpikir bagaimana cara untuk meraih cita-citanya. Anak dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowarodoyo dan Dewi Parwati Setyorini ini juga mempunyai mimpi untuk semua perempuan Indonesia. "Break All of The Oath" adalah mimpinya untuk memajukan wanita Indonesia. Ia ingin supaya perempuan Indonesia tidak membatasi diri atas "label" yang diberikan orang lain terhadap diri mereka. Tetapi sebaliknya, mereka harus mematahkan itu semua dan menjadi orang yang jauh lebih baik dari sekedar "label" yang diberikan.

“If you want to believe and you wanna try and you wanna prove to yourself, nothing is impossible.” -Dian Sastrowarodoyo